Share

BAB 185

Danisa terburu-buru berlari ke arah pintu keluar rumahnya. Maya yang melihat sang kakaknya meminum teh hangat yang dibuatkan olehnya itu pun menoleh cepat, sebab Danisa belum menyentuh sarapan yang sudah dia siapkan bersama si mbak yang sudah memasakkannya.

“Mbak, nggak sarapan dulu to?” Tanya Maya, sang adik dengan sedikit menaikkan intonasi nada suaranya saat melihat Danisa semakin menjauh darinya tersebut.

Tanpa menghentikan pergerakan dirinya yang sedang mengambil sepatu untuk dikenakan olehnya di ruang tamu itu pun dan bisa menjawab teriakan yang dilakukan oleh Maya, adiknya.

“Nanti saja, Dek. Mbak sedang terburu-buru,” jawabnya.

Danisa langsung meninggalkan rumah, berlalu menuju ke yayasan yang takbjauh dari tempat tinggalnya itu.

Di halaman rumah, langkah Danisa harus kembali terhenti saat mendapati sang ibu yang berjalan menuju ke arah rumahnya itu.

Denisa menghampiri ibunya untuk berpamitan kepadanya.

“Danis kesiangan, Bu. Danis verangkat dulu ya,” pamitnya.

Dia mengambi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
noor amilina noor hadi
next please
goodnovel comment avatar
Bunda Ernii
Restu semakin getol pedekate sama Danisa y.. klo terus²an gini Danisa bisa luluh loh..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status