Share

BAB 20

Hampir saja Danisa tersedak saat mendengar kalimat Riana yang meminta dirinya dan Daren menikah minggu depan.

Dia sama sekali tidak menyangka, jika Nyonya besarnya itu akan mendesak untuk segera menikah secepatnya. Memangnya bisa menikah dalam waktu yang begitu cepat? Bahkan ia sangat tahu jika membutuhkan banyak persiapan yang harus mereka lakukan untuk melakukan sebuah acara pernikahan.

Danisa masih terdiam, belum mampu mencerna situasi yang terjadi di meja makan tersebut. Berbeda dengan Daren, pria itu lebih bisa bersikap tenang tanpa menunjukkan sikap berlebihan seperti dirinya.

“Kau setuju kan, Danis, jika kalian menikah minggu depan?” tanya Riana, yang tidak ingin kehilangan kesempatan saat putranya memutuskan untuk menikah yang berarti dirinya akan segera memiliki seorang cucu sebagai generasi penerus putranya.

Wanita berusia lebih 50 tahunan itu menatap lekat kepada Danisa agar setuju dengan rencananya untuk menikah segera.

Danisa menjadi bingung, dia menatap pada Daren yang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Itta Irawan
wkwkwk hayolo riana, udah suruh pulang aja tuh si marissa toh kamu juga udah kasih restu kan sama danisa, tp kasihan marissa juga sih kek dipermainkan gitu
goodnovel comment avatar
Bunda Ernii
lah ternyata yg dijodohin Ama Darren tuh Marissa. hadeeew kok bisa kebetulan gini yaaak..
goodnovel comment avatar
Kiki Sulandari
Kenapa tiba tiba saja Marissa datang ke rumah Mama Riana?
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status