Share

Pendekatan

"Om sama tante ke dalam dulu, ya."

Kedua orang itu berpamitan meninggalkan mereka. Reisa mengernyitkan dahi dan bertanta ini maksudnya apa. Kenapa Dimas tidak ikut ke dalam. Bukannya dia hendak mengantarkan papanya berobat?

"Itu apaan?" tanya Dimas saat dia mengeluarkan sebuah tas dan botol-botol kaca.

Dimas bingung harus memulai pembicaraan. Saat ini posisinya sedang berdiri di depan mobil Reisa, yang bersebelahan dengan mobilnya.

Reisa sendiri sedang duduk di jok mobil dengan pintu terbuka. Tangannya sibuk mengeluarkan isi tas. Membongkar pasang semua peralatan yang ada di dalamnya.

"Aku mau pompa asi."

Reisa menatap tajam. Rasanya dia tak perlu menjelaskan apa itu, Dimas pasti sudah mengerti.

"Di sini?"

Dimas tampak terkejut. Tidak mungkin Reisa membuka bajunya dan melakukan itu di depannya.

"Iya. Tapi itu juga kayaknya gak bakalan jadi," jawab Reisq sewot.

"Loh kenapa?" tanya Dimas semakin bingung.

"Kalau kamu masih berdiri di situ dan ngeliatin aku terus. Gimana aku mau mompa?"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status