Share

Bab 94. Keputusan yang Sulit

"Mommy … Daddy ….”

Aku terkesiap ketika mendengar suara anakku memanggilku. Aku melepaskan pelukan dengan Keenan, kami saling menatap sebentar dan melihat ke arah sumber suara. Aku begitu terkejut ketika melihat Kenzie sedang berdiri beberapa meter bersama Jordi. Sejenak, aku langsung berdiri dari tempat dudukku, aku tidak bisa berpikir jernih. Mengapa Kenzie bersama Jordi?

"Kenzie," gumamku lirih bersama Keenan.

Kenzie lalu berlari ke arah kami dengan cepat. "Daddy … Mommy …," panggilnya, lalu memeluk kami berdua.

"Ken, kamu ke mana saja? Mommy dan Daddy mencarimu terus," tanyaku sambil terus memeluk Kenzie.

"Maaf, Mommy … Maaf, Daddy … aku pergi tanpa memberitahu kalian dulu," ucap Kenzie dengan suara yang penuh penyesalan.

Kami melepaskan pelukan, aku lalu menangkup wajah mungil Kenzie. "Ken, kamu tahu betapa khawatirnya kami," ujarku dengan lembut.

Kenzie menatapku dengan matanya yang penuh penyesalan. "Aku tahu, Mommy. Maaf, aku hanya kesal sama Mommy," ucapnya pelan.

"Maafkan, m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status