Share

Bab 95. Anugerah Terindah

Aku menatap Jordi dengan penuh penyesalan. "Jordi, maafkan aku," gumamku lirih, suara tersendat oleh getaran emosi yang masih memenuhi hatiku. Aku masih tidak sanggup berkata bahwa aku mungkin harus memilih anakku.

Jordi tersenyum manis dan menepuk pelan bahuku. "Tidak apa-apa, Kiara. Aku hanya ingin melihatmu dan Kenzie bahagia, dan aku tahu kebahagiaan kalian berdua hanya akan terwujud bila bersama Keenan. Kembalilah pada mereka," ucapnya dengan penuh pengertian.

Aku menghapus air mataku dengan kasar. "Aku benar-benar minta maaf kepadamu. Aku tidak bermaksud mempermainkan perasaanmu, Jordi," kataku dengan suara yang penuh penyesalan.

Jordi memelukku erat, dan aku merasakan kehangatan dari dukungannya. "Aku juga bahagia bila melihatmu bahagia. Aku tahu jalan ini memang yang terbaik untukmu. Tidak apa-apa jika pernikahan kita gagal, yang penting kita masih bisa tetap berteman. Aku juga akan selalu menganggapmu sebagai adikku sendiri," katanya sambil mengusap punggungku dengan lembut.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status