Share

Bab. 123.

"Sejak pertama bertemu denganmu memang aku sangat benci. Tapi seiring berjalannya waktu, aku merasakan kalau ada yang berbeda dengan hatiku. Aku sadar siapa aku ini maka dari itu aku tak berani mengatakan kalau aku nyaman denganmu." Kiara memberanikan diri untuk bicara.

Mengungkapkan isi hatinya di dalam dekapan sang CEO.

"Benarkan?" Jawab Aland singkat.

"Benarkah! Apa tidak ada kata selain benarkah?" Kiara merajuk kesal. "Turunkan aku sekarang!"

Dia berusaha meronta agar Aland melepaskannya tetapi pelukannya justru semakin erat sampai Kiara sulit untuk lepas.

"Dan kamu pikir aku akan melepaskan-mu begitu saja?" Kiara spontan mendongakkan wajahnya.

"Jadi apa itu artinya kamu menerima cintaku?" Tanpa ragu Kiara mengangguk bahagia.

Begitu juga dengan wajah Aland yang terlihat sangat bahagia.

"Yesss ...huhuh ...akhirnya kamu menjadi milik'ku." Aland memutar-mutar kan Kiara begitu bahagianya.

"Mas Aland tu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status