Share

Bab. 24.

"Pak Aland."

"Hei, mau apa kamu! Jangan campuri urusan kamu. Brengsek!"

Tidak ada jawaban dari Aland, namun pukulan yang menjadi jawaban untuk ke dua preman tersebut.

Masing-masing mendapat satu pukulan telak tepat di pelipis wajahnya sampai mereka terhuyung ke belakang sambil memegangi pipinya.

Bugh!

Bugh!

Dari awal dia sudah curiga kalau mereka bakal mengganggu Kiara bahkan Aland tak perduli dengan pak Rustam yang kini hanya duduk mengangkat kakinya di pangkuan sambil merokok memandanginya.

Melihat Kiara yang tak berdaya tak mungkin Aland membiarkannya begitu saja, di saat dia menutup matanya, disitu juga Aland mendekat hingga sentuhan tangan preman tersebut hanya tepat dalam genggaman tangannya.

Tidak ada perlawanan dari kedua preman itu mengingat siapa yang menolong Kiara setelah mereka tersadar, mereka mengetahui kalau lawan mereka bukanlah orang sembarangan maka mereka memutuskan untuk lari pontang panting menjauh dari Aland.

"Eh, aduh! Tangan saya sakit Pak," ucap Kiara dengan s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status