Share

Bab. 23.

Sementara di depan Aland duduk menunggu dengan cemas, sesekali dia melihat jam yang ada di pergelangan tangannya menunggu wanita yang sedang berdandan cukup lama di dalam sana.

Tak lama setelah itu, pelayan keluar sambil kasak kusuk berbicara dengan seseorang yang belum terlihat siapa dia yang membuat pandangan Aland menjadi lesu kembali.

Namun pandangannya mendadak terpesona saat Kiara keluar dengan dandanan yang sudah berubah total, tidak di pungkiri oleh Aland betapa cantiknya wanita itu sampai dia kesulitan untuk mengedipkan matanya sendiri.

Akan tetapi untuk mengakui hal itu di depan Kiara rasanya enggan yang hanya akan membuat sekretarisnya itu terasa terbang melayang.

"Jadi kapan kita akan berangkat Pak?"

"Pak, Pak Aland!"

Lambaian tangan Kiara di depan wajahnya spontan menyadarkan Aland dari lamunannya, dia terlihat salah tingkah setelah ketahuan melakukan sesuatu.

"Oh iya, kita berangkat sekarang."

Aland berjalan lebih dulu di depan Kiara, pak sopir segera membukankan pintu u
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status