Share

Bab. 56.

"Aku minta maaf! Bener apa kata Mamah, mungkin aku salah. Seharusnya aku membiarkanmu untuk istirahat terlebih dahulu! Mas aku minta maaf."

Saat situasi sudah terlihat sunyi tanpa suara dari mereka, Kezia menurunkan egonya untuk minta maaf setelah mendapat nasehat dari mamah mertuanya.

Walau ragu dia mencoba mengulurkan tangannya untuk mengajak Satya bersalaman. Mengingat kesalahannya juga Satya membalas uluran tangan tersebut dan berusaha menarik nafas panjang agar tidak ada lagi percekcokan di antara mereka.

''Ya sudah, kita lupakan saja masalah ini. Aku juga minta maaf, mungkin aku terlalu kesal dengan orang itu."

Degh!

Kezia memicingkan matanya saat Satya mengucapkan orang itu, kenapa dia tidak menyebutkan namanya dengan siapa dia di luar tadi.

Hal itu membuat Kezia semakin penasaran, rasanya masih banyak pertanyaan yang ingin dia tanyakan tetapi Kezia tahan agar Satya tak kembali kesal padanya.

"Mas, setiap pekerjaa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status