Share

Bab. 62.

"Astaga, Pak Aland!"

Kiara terkejut saat melihat Aland kesulitan turun dari berakar, dia spontan meraih Aland yang hampir saja terjatuh.

Kakinya yang patah membuat dia susah untuk melangkah walau sudah berpegangan pada besi penyangga infus tetap Aland tak kuat mengangkat tubuhnya.

Untung saja Kiara masuk dan mendapati hal itu, pasalnya tidak ada satu orang pun yang menemaninya di ruangan tersebut.

"Mari Pak, biar saya bantu."

Kiara membantu Aland untuk duduk di kursi roda dan mendorongnya keluar kamarnya.

Dia tau kalau mantan bosnya ini sedang bosan berada di kamar sudah sejak lama.

"Terima kasih! Tapi aku bisa sendiri."

Masih saja Aland keras dengan kehendaknya sendiri, untuk mengakui kalau dia memang butuh bantuannya rasanya Aland malu atau gengsi. Mana mungkin dia minta tolong pada Kiara mantan sekretaris yang dia pecat.

"Eh, Bapak mau kemana? Biar saya bantu."

Kesulitan untuk menjalankan ku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status