Share

Bab. 63.

"Oh jadi kamu di sini? Pantas saja Kakak cari kemana-mana nggak ada! Taunya sedang asik-asikan di sini!"

Degh!

Bagaimana bisa Kezia mengatakan kalau Kiara dan Aland sedang asik-asikan, padahal di sampingnya ada bik Inah yang menemani mereka sampai Aland menghabiskan makanannya.

Kezia mengerutkan alisnya nyinyir melihat Aland yang duduk di kursi roda dengan kaki di gip perban.

Tampangnya yang acak-acakan membuat Kezia mengira kalau adiknya itu sedang dengan dengan laki-laki yang tak jelas.

"Kiara, kenapa dia? Sepertinya lukanya cukup parah?"

"Eh, ayok kita temui Ibu sekarang! Aku takut kalau Ibu membutuhkan sesuatu. Ayok Kak!"

Dari pada mendengar Kezia yang semakin banyak bicara dan kemungkinan besar membuat Aland insecure, secepat mungkin Kiara menarik tangan Kezia agar menjauh dari mereka.

Kiara sudah bisa menduga kalau Kezia bisa bicara pedas lebih dari ini.

"Ternyata seperti itu, Cowok yang kamu suka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status