Share

Bab. 85.

"Mau apa kamu ke sini, Mas? Bukankah sudah aku katakan kalau aku cuma mau kembali kalau kamu memberiku sebuah rumah! Aku nggak mau balik lagi ke rumah Mamah dan tinggal satu atap dengan Kakak kamu!"

Mendengar ucapan Kezia, Satya hanya tersenyum sambil memandang lekat wajah cantik yang ada di hadapannya.

Ekspresi Kezia yang semula ketus mendadak membelalakkan matanya senang saat melihat apa yang di tunjukan oleh suaminya itu.

"Sekarang lihat apa yang aku bawa! Tara..."

Sebuah kunci rumah Satya tunjukan di depan mata Kezia yang spontan membuat dia menutup mulut dengan kedua tangannya.

Betapa bahagianya Kezia kerena ternyata Satya menuruti apa yang dia inginkan.

"Ru-rumah? Jadi kamu benar-benar membeli rumah untuk kita, Mas?"

Satya tersenyum dan mengangguk. Tak mampu untuk menyembunyikan rasa bahagianya, Satya meraih tubuh istrinya dan memeluknya dengan sangat erat.

Perasaan rindu yang selama ini dia tahan kini sed
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status