Share

Bab. 86.

"Loh Mas, kok berhenti? Memangnya kita sudah sampai? Mana rumah kita?"

Sedangkan Kezia melirik kanan kiri jalanan hanya terlihat toko dan tanah kosong di tepi jalan raya pada saat Satya menghentikan laju mobilnya.

"Sebentar lagi! Sekarang aku akan menutup matamu. Tutup mata kamu sekarang!"

"Eh, astaga, Mas! Kenapa harus tutup mata segala."

Satya mengulurkan tangannya sambil membawa sebuah kain yang akan di gunakan untuk menutup mata istrinya.

Mau tidak mau Kezia harus di tutup matanya oleh Satya sebelum mobil itu melaju kembali ke tempat tujuan.

Beberapa menit kemudian mereka telah sampai di sebuah rumah yang di beli Satya 2 hari yang lalu.

"Nah, sekarang sudah sampai! Ups, ayok kita turun! Pelan-pelan." ucap Satya memapah Kezia untuk turun dari mobil dan berdiri di depan rumah.

"Mana Mas, aku sudah nggak sabar lagi!"

"Dalam hitungan ke tiga, kamu boleh membuka mata! Satu, dua, tiga!"

Kezia mem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status