Share

43. Menikah

Mahes lupa, kapan terakhir kali dia bisa merasakan sakit yang benar-benar sakit, sampai dia ingin mengadu kepada seseorang. Selama ini semua rasa sakit itu dia abaikan dan ketika berada di dekat Junior laki-laki itu seakan jadi sumber obat baginya. Ingin sekali perempuan itu mengadu. Tapi, dia tidak mau menyusahkan Junior.

Malam ini, Junior ingin memakan yoghurt dingin. Perempuan itu mengambilkan dan tiba-tiba saja jadi kepikiran dengan omongan Angela. Tentang mereka yang belum menikah, tapi sudah berani tinggal satu rumah. Bagaimana pendapat orang lain?

Mahes cukup lama melamun. Tiba-tiba, Junior datang mengambil wadah yoghurt yang sedang dipegangnya.

"Jangan melamun, nanti kesurupan," guraunya.

Mahes hanya menipiskan bibir. Ketika dia memiringkan kepala untuk mengambil mangkuk kecil yang ada di hadapannya. Junior menyadari kalau ada bekas cakaran di wajah calon istrinya tersebut.

"Ini kenapa?" Dia memeriksa dengan detail.

Mahes menghindar. "Bukan apa-apa."

Junior tahu, pasti ada ses
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status