Share

Senyum Perdamaian

Kilauan sinar matahari pagi menembus dari celah tirai menerpa wajah cantik Rena, kelopak yang menutupi mata indah itu mengerjap menyesuaikan cahaya mengenai retina.

Terdengar suara gemericik air dari kamar mandi, tanda bahwa Andra ada didalam sana karena kini ia seorang diri berada diatas ranjang.

Rena memegang perutnya, ia merasakan lapar yang teramat sangat karena kemarin malam setelah wanita itu meninggalkan suaminya di dalam bilik shower, ia langsung tenggelam di atas kasur dan bergumul dengan selimut yang membawanya ke alam mimpi.

Ternyata cemburu itu memang melelahkan, sudah lama Rena tidak merasakan emosi itu karena suaminya selalu bisa menjaga diri terhadap godaan wanita lain bahkan Monica sekalipun yang merupakan seseorang yang pernah bertahta di hati lelaki itu.

Namun dengan Cinthya, Andra memang tidak mencintainya tapi tidak bisa menghindar juga karena terikat janji.

Belum lagi gempuran dari suaminya kemarin siang membuat bukan hanya pikiran namun fisik Rena juga ikut lelah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status