Share

Bab 26B

Bab 26B

Berbeda dengan Zein yang pikirannya justru kalut. Jantungnya berdebar kencang, pikiran buruk melintas berulang.

"Bagaimana keselamatan Syifa? Apa dia akan baik-baik di sana? Aku yakin, Syifa tidak mungkin ke sana."

"Pak Zein. Ada apa?"

"Eh, nggak, By. Apa Dokter Syifa pernah menyinggung beliau menjadi salah satu anggota tim relawan?"

"Saya pikir tidak, Pak. Dokter Syifa tidak mengatakan akan bergabung. Lagipula biasanya yang bergabung kan dokter-dokter baru. Sedangkan Dokter Syifa sudah senior."

"Semoga, By."

Bobby mengerutkan keningnya. Ia tidak tahu apa yang sedang dipikirkan bosnya. Tiba-tiba saja Zein pamit keluar kantor membawa proposalnya.

Melajukan mobilnya dengan kencang, Zein kembali pulang. Sepanjang perjalanan pikirannya tertuju pada kepastian Syifa ikut atau tidak di tim relawan itu. Ia menghubungi ponsel Syifa pun hanya nada operator yang menjawab.

Setengah jam, Zein sampai. Ia bukan memarkirkan mobil di depan rumahnya melainkan di depan rumah Syifa.

Zein k
D Lista

Nah, apakah dokter Helan akan mulai bucin lagi? di akhir cerita ada 3 laki2 nih makin bikin galau Syifa. yuk, dukung yg terbaik buat Syifa.🤩 jangan lupa like dan komentar ya. mampir juga ceritaku lainnya. makasih sudah baca. salam sehat selalu.

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (8)
goodnovel comment avatar
D Lista
ya, zein pasti menyesal kalau tahu Syifa pergi
goodnovel comment avatar
Sury yani
buka hatimu syifa sudah cukup kamu terluka selama ini biarin Zein dgn penyesalannya nanti
goodnovel comment avatar
D Lista
tetap semangat ikuti ceritanya ya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status