Share

Bab 29A

Bab 29A

"Siapa tahu kamu takut padaku, jadi pisau itu untuk mempertahankan diri," celetuk Helan.

"Astaga, Dok. Jangan bercanda di saat genting begini!" bentak Syifa.

"Ini nggak lucu."

"Iya-iya maaf. Astaga, mereka hampir mendekati mobil kita. Ayo, cepat, Fa!"

"Tunggu, Dok!" Syifa membetulkan tali sepatunya. Keduanya bergegas lari masuk ke hutan.

Senja mulai menyapa, suasana hutan mulai sunyi. Cahaya dari sang surya yang menembus pepohonan mulai meredup.

"Dok. Dokter Helan." Syifa merasakan jantungnya berdetak kencang. Ia menoleh ke kanan kiri dan belakang tidak mendapati Helan di sana.

"Dokter Helan! Dokter di mana?"

Syifa panik, pikirannya justru melayang kalau Helan tertangkap pemberontak. Gegas ia menelusuri kembali jalan tadi.

"Syukurlah. Dokter Helan menakuti saya? Kenapa malah berhenti di situ?" ungkap Syifa dari jarak sekitar 50 meter. Ia hendak mendekat, tetapi Helan berteriak.

"Awas, Fa! Jangan mendekat! Kamu pergilah mencari pertolongan. Saya tetap di sini berjaga
D Lista

enjoy reading. maaf baru bisa up segini. lagi family gathering. nantikan next part yak. jangan lupa kasih ulasan dan rate bintang. makasih🥰

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
D Lista
iya Helan makin bersalah
goodnovel comment avatar
D Lista
jodohnya adalah....kita tunggu endingnya ya...
goodnovel comment avatar
cheepychan
ngaku juga akhirnya pak dokter kalau jadi penguntit.. obati Fa lukanya dokter helan biar tambah merasa bersalah dia nantinya karena kamu baikin terus.. hehe
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status