Share

Bab 30

Bab 30

"Saya tidak menyangka Syifa menangis setiap malam semakin larut. Saya tidak berani bertanya. Hanya saya tunggu sampai ia bercerita. Ternyata ia memikirkan ayahnya Alea. Ia merasa bersalah hingga membuat gadis kecil itu kehilangan kasih sayang ayahnya."

Zein menghela napas panjang, disusul matanya berembun. Namun, ia harus menjaga konsentrasi berkendaranya.

"Saya tidak tahu alasan apa yang membuat Pak Zein berpisah dengan Syifa dulu. Namun, alasan Pak Zein saat ini menjauhi Syifa, saya tidak bisa menerimanya. Setiap tenaga kesehatan melakukan tugasnya sesuai prosedur. Kenapa Anda menyalahkannya atas kematian Mbak Ema. Saya benar-benar tidak habis pikir. Saya hanya berharap dia mendapatkan kebahagiannya."

"Saya berjanji akan membahagiakannya. Saya pikir dengan membencinya, dia tidak akan mendapat kemalangan seperti istri saya yang lain. Saya takut Syifa bernasib sama seperti mereka berdua."

"Pak Zein sungguh konyol. Takdir milik Allah, kenapa orang seperti Anda berpikiran semp
D Lista

Jangan lupa like dan komentarnya ya. Yang belum kasih rate dan ulasan masih ditunggu ya. makasih sangat sudah membaca cerita inišŸ„°

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
D Lista
haha iya tidur pulas malah
goodnovel comment avatar
cheepychan
gak ada dokter helan orang-orang lagi bobo cantik semua.. haha
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status