Share

Bab 42A Salah Target

Bab 42 Salah target

Refan melajukan mobil dengan kecepatan tinggi menuju rumahnya. Pikirannya sudah kalut, mencari Syila di kontrakannya pun nihil. Bahkan sejak kemarin pemilik kontrakan tidak melihat Syila sehelai rambutpun.

Sampai di pelataran rumah, Refan segera memarkirkan mobilnya. Suasana lengang membuat Refan bertanya-tanya. Tidak biasanya pos satpam sepi penjaga. Pintu rumah pun tertutup, tetapi gerbang pagar dibiarkan terbuka lebar.

"Pada pergi kemana, sih?" Refan bermonolog sambil berjalan menuju teras. Ia merogoh saku celana, tetapi belum menemukan kunci rumah.

"Astaga, aku sampai lupa menaruh kuncinya dimana."

Refan mengetuk pintu, barangkali ada umi dan abi sedang bersitirahat siang. ART juga biasanya terjaga. Ia merasa heran rumahnya sepi tidak ada aktifitas di dalam.

"Assalamu'alaikum! Umi, Abi, Mbok!"

Semua dipanggili Refan tetapi tidak ada suara jawaban. Ia mengambil ponselnya lalu menghubungi abinya. Hanya nada sambung yang terdengar tetapi tidak diangkat. Refa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status