Yin yang masih berdiri di tengah halaman Perpustakaan Shanghai itu menatap wajah dua puluh orang yang sedang berlutut di hadapannya. Wajah-wajah yang tampak asing inilah yang ternyata pernah setia melayani mendiang ayah dari si pemilik tubuh.“Pemilik tubuh, seandainya saja kau masih mampu melihat hari ini, kau pasti tidak akan pernah menyesali kehidupanmu selama dua puluh enam tahun ini,” batin Yin alias Shun Yuan. Seolah-olah dia sedang berbicara dengan si pemilik tubuh baru tersebut.Dengan suara nyaring, berserulah dia kepada kedua puluh orang tersebut. Laksana dia memerintah dua puluh orang prajurit Dinasti Qing. “Kalian semua berdirilah!”Maka dua puluh orang pria itu pun serempak bangkit berdiri. Satu per satu dari orang-orang itu mulai memperkenalkan dirinya kepada Yin. Mereka ternyata memiliki nama yang sangat unik dan cukup langka di pasaran. Hanya dengan menggunakan satu huruf dan satu angka di belakang.Kata kepala pekerja yang bernama M2, sejak kematian Tuan Ma Zimin, mer
Di dalam sebuah kamar yang ada di GS Shanghai, terdengarlah suara desahan-desahan pelan yang saling bersahutan.Beberapa kali pria itu mengulum, meremas, serta menggigit pelan beberapa bagian tubuh milik sang wanita yang sedang berbaring di atas tubuhnya. Dan wanita muda itu kembali meleguh dan mengeluarkan suara erangannya yang nakal.“Malam ini kau benar-benar sangat cantik dan seksi,” puji Lu Dong sambil memainkan beberapa helai anak rambut panjang yang ada di atas wajahnya.Mendapatkan pujian dari pria yang selalu membiayai hidupnya itu, tentu membuat kedua pipi wanita muda itu bersemu merah. Ya, dia mengenal Lu Dong sekitar empat tahun yang lalu di sebuah kelab karaoke yang sangat terkenal di Kota Shanghai.Kebangkrutan yang dialami oleh keluarga serta perpisahan kedua orang tuanya dan hidup sebagai anak tunggal yang kesepian, membuat hidup seorang gadis biasa ini akhirnya harus berakhir menjadi Lady Companion.Awalnya dia hanya perlu menemani seorang tamu minum dan berkaraoke da
Berita pernikahan itu sontak membuat pandangan Yin dan Arthur saling bertumbuk. Wajah para maskulin itu mendadak membeku. Beberapa kata langsung terucap pelan dari bibir mulut pria muda itu. “Dia memang Lu Wan Wan.”Mulut Arthur sontak menganga dalam keterkejutan yang tidak dia mengerti. Segera saja lelaki tua itu mengambil ipad abu-abu miliknya dari tangan Yin. Sepasang mata tuanya itu kembali menekuri laman berita yang baru saja diposting empat puluh lima menit yang lalu.“Yin, jika wanita ini memang Lu Wan Wan … ba—bagaimana bisa dia akan menikah dengan orang lain tiga hari lagi? Bukankah dia masih istrimu? Sejak pertama kali aku bertemu dengannya, kupikir dia adalah wanita cantik yang memiliki hati seperti malaikat.”Yin tidak menyangkal penilaian Arthur terhadap Lu Wan Wan. Wanita muda itu memang berhati mulia, meskipun terlihat sangat dingin di hadapan semua orang.Akan tetapi, dia tidak mampu menjawab pertanyaan Arthur. Sepasang kakinya yang semula berdiri tegak di depan pintu
“Aku tidak terima, kalau harus mati di tangan seorang wanita! DASAR WANITA LACUR! AKU AKAN MEMBUNUHMU!”Suara teriakan yang berasal dari mulut Shun Yuan seketika membuat kelopak mata yang semula tertutup menjadi terbuka. Dia adalah jenderal besar Dinasti Qing yang seharusnya mati di tahun 1670.Karena tidak bisa menerima kematiannya, jiwa Shun Yuan memberontak. Dia terus mengusik Dewa Kematian hingga akhirnya sang dewa memutuskan untuk memberi Shun Yuan kesempatan kedua. Akan tetapi, adakah yang gratis di dunia ini? Tidak ada!Ditimbang dari segi mana pun kejahatan yang dilakukan Shun Yuan di masa lalu jauh lebih berat, daripada kebaikan yang dia lakukan semasa hidup. Karena itu saat dia terbangun, semuanya berubah!Dahulu kala dia memiliki pundak tegap, dada bidang, dan sekelompok otot perut yang bergelombang. Otot lengan serta otot pahanya juga tampak menonjol. Semua orang sangat mengagumi bentuk tubuhnya saat itu.Namun sekarang, pahanya bahkan lebih jelek, daripada paha ayam!B
Shun Yuan alias Yin itu tidak tahu, kalau yang dia naiki adalah sebuah mobil listrik!Dia pikir, dirinya berada dalam kereta besi yang mampu bergerak dan berbicara sendiri dengan memberitahu arah tujuan. Sungguh berbeda dengan kehidupan lamanya, yang selalu mengandalkan kuda atau kereta yang ditarik dengan seekor binatang.Dia juga melihat kereta besi bergerak lain yang melaju di jalan raya. Ada yang melintas di atas kepalanya dengan ukuran yang sangat panjang. Ditambah lagi adanya jembatan layang yang malang melintang serta keberadaan bangunan yang tingginya hampir mencapai langit.“WOW! Ini benar-benar luar biasa! Sejak kapan manusia bisa membangun kota yang hebat seperti ini? Seandainya aku bisa mencapai atap gedung yang paling tinggi, mungkin saja Kaisar Langit ada di sana,” gumam Yin, yang tanpa sadar membuat Lu Dong dan Li Na memperhatikannya dari kaca spion. Sialnya, Yin yang sekarang tidak mampu menikmati keindahan Kota Shanghai menjelang malam!Tak lama kemudian mobil listri
“Sudahlah, Ayah. Yin tidak mungkin sanggup untuk menggantinya. Jangankan satu juta Yuan, seratus Yuan saja dia tidak punya. Benar’kan, Wan Wan?” sindir Lu Fen Fen—putri sulung Keluarga Lu.Lu Wan Wan hanya mengangkat kedua pundaknya. Dia memang tidak tahu berapa banyak tabungan yang dimiliki Yin. Karena selama tiga tahun mereka menikah, dia tidak pernah menanyakan berapa besar gaji dan pengeluaran pria itu setiap bulan.Yang dia tahu, sebelum menikah, Yin tinggal dan dibesarkan di sebuah panti asuhan.Jika bukan karena Yin pernah menolong Kakek Lu Bei—paman ayahnya yang saat itu sedang terjebak di dalam lift yang ada di Shanghai Mall hingga mengalami serangan jantung, pernikahan mereka tidak akan pernah terjadi.Tiga hari setelah masa berkabung, seorang pengacara datang ke rumah. Pengacara itu membacakan surat wasiat mendiang Kakek Lu Bei yang berisi, jikalau mereka ingin mewarisi semua harta kekayaan mendiang Tuan Lu Bei, maka Lu Wan Wan harus menikah dengan Yin.Hanya satu syarat!Te
“Berhenti!”Suara teriakan bernada rendah yang berasal dari dalam rumah membuat Li Man dan yang lainnya urung mengayunkan langkah. Begitu juga dengan sang menantu yang ikut melepaskan cengkeramannya dari pergelangan tangan Akai.Wajah para maskulin itu langsung membeku tatkala melihat seorang wanita paruh baya yang masih mengenakan mantel bulunya datang menghampiri.“Haiz, Bibi! Mengejutkanku saja." Li Man berkata gusar."Kenapa kalian semua masih berada di halaman?" Li Na bertanya. "Kami hanya ingin memberi menantu ini sedikit pelajaran." “Bukankah kalian sudah melakukannya tadi?” “Aku rasa itu masih belum cukup untuk membuatnya menyadari, siapa sebenarnya yang berkuasa di rumah ini!”Li Na menghela napas. “Kalau kalian terus menyiksanya, kapan dia mulai bekerja? Sekarang hampir pukul tujuh malam! Untuk malam ini lepaskan saja dia! Aku tidak peduli, kalau kalian ingin memberinya pelajaran di lain hari.” Mendengar permintan Li Na, maka mundurlah semua anak buah Lu Dong. N
Lemparan pisau buah yang begitu cepat.Suara senjata tajam yang menancap dan mengiris daun pintu.JLEB!Semua itu membuat wajah Li Na memucat. Dia yang semula ingin memaki-maki dan memukul menantunya dengan gagang sapu mendadak hilang keberanian. Wanita paruh baya itu memilih mundur, meninggalkan Yin sambil membawa detak jantungnya yang berdegup kencang.Li Na berhasil menemukan Lu Dong. Rupanya suaminya itu berada di ruang keluarga. Berulang kali dia memanggil bahkan sampai mengentakkan kaki, nyatanya tatapan mata pria paruh baya itu masih terpaku pada ipad yang ada di pangkuannya.Entah apa yang dilihat oleh suaminya, padahal malam ini adalah malam tahun baru. Tidak ada bursa saham yang buka dan seluruh perusahan di Shanghai telah mengumumkan hari libur mereka hingga tujuh hari ke depan. “SUAMIKU!”Teriakan yang disertai dengan gebrakan meja itu langsung membuat Lu Dong tersentak. Pria paruh baya itu buru-buru mematikan layar ipadnya. Sambil mengangkat wajah, dia menatap mata kecil