Share

Chapter 34 - Yogyakarta

Sebelum mengenal Rafael, mengunjungi rooftop adalah salah satu tempat yang bisa membuatku melepaskan penat sesaat dikala banyaknya tuntutan di kampus. Akan tetapi setelah kejadian menyakitkan yang aku terima dari Rafael, mengunjungi rooftop tidak juga bisa melepaskan penatku untuk saat itu. Yang ada hanya rasa hampa. Kemana pun aku melangkahkan kaki, aku selalu saja tidak pernah menikmati apapun yang ada di sekitarku.

Biasanya jika ada perayaan seperti kelulusan Kak Nadia, aku adalah orang yang paling bersemangat untuk menghadirinya dan aku pun sangat menikmati momen itu. Tapi hal itu tidak lagi aku dapatkan sejak kepergian Rafael dari hidupku.

"Laila!!! Melamun mulu lo kebiasaan! Tuh Bule di sudut sana ngeliatin lo daritadi deh, La." Saat aku tenggelam dalam rasa hampa di tengah kesibukan orang-orang yang mengunjungi rooftop, April mengejutkanku dengan ucapannya.

"Ha?" Ucapku menatap April dengan tatapan bingung, lalu aku pun melihat kearah sudut rooftop yang diberitahu oleh April.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status