Share

Chapter 6 - Berusaha Jujur

Di malam yang kiranya tampak sendu itu, aku menatap Rafael dengan tatapan dusta. Seorang perempuan yang dia cintai ternyata mampu menyembunyikan pengkhianatan.

Rasanya aku menjadi wanita pengecut jika tidak memberitahunya bahwa aku pernah menduakan Rafael. Walaupun aku sudah memutuskan hubungan dengan Aqsa, tetap saja hati ini tak tega menyembunyikan pengkhianatan itu.

Aku yang sedang duduk di hadapannya semakin merasa bersalah. Tak sanggup sedikit pun menatap wajahnya karna kesalahanku. Tapi apa pun keputusan Rafael, aku tetap harus memberitahunya dan bertanggung jawab atas kesalahanku.

"Rafael--"

"Iya, sayang?" Ucap Rafael yang hanya fokus di layar laptopnya tanpa menatapku

"Aku mau nanya deh." Tanyaku ragu

"Nanya apa nih? Aku sambil kerja gapapa ya?"

"Iya tapi kamu dengerin ya."

"Iya. Aku bisa multitasking kok." Jawabnya sombong sembari tertawa.

"Hmm--" Aku masih berpikir dari mana harus memulai percakapan ini "Jadi,

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status