Share

ORANG TAK DIHARAPKAN

Hari ini adalah hari pertama Andini berangkat kuliah. Setelah melalui pertengkaran yang hebat dengan Lukman, akhirnya ia bersedia untuk kembali belajar dan memulai semuanya dari nol.

Karena kejadian waktu itu, suasana di mobil menjadi hening. Andini tak berniat untuk membuka suaranya. Ia membuang pandangannya ke luar jendela. Hal serupa juga dilakukan oleh Liam. Ia tak peduli jika Andini marah karena keteguhannya.

Bagi Liam, perasaan adalah penghalang baginya untuk membalas dendam. Lagipula, di sana ia tidak bisa melakukan apa pun. Tak ada kartu akses ke pabrik sabu yang dipikirnya bisa dicapainya dengan mudah. Ia juga tak bisa sembarang menggunakan jaringan publik karena segala isi di ponselnya bisa diretas kapan saja oleh orang-orang Adimas. Ia butuh jeda untuk berpikir dan melancarkan sebuah rencana.

Setibanya mobil mereka terparkir di lapangan, tanpa basa-basi, Andini langsung bergegas keluar dan menutup pintu mobil dengan sedikit bantingan.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status