Share

KEMBALINYA SANG ANDAL

Seorang pria bertubuh tegap dan berambut gondrong muncul dari basemen parkir A&B Guard, memasuki lift dan menekan tombol nomor 6 pada dinding lift. Sambil menunggu lift tersebut ke lantai yang diinginkannya, kakinya berketak-ketuk membentuk sebuah irama. Kebetulan di dalam lift itu hanya ada ia seorang diri.

Selain itu, terdapat bekas sayatan sepanjang lima sentimeter di pipi kirinya. Sehingga makin membuat lelaki itu terkesan menyeramkan.

Ketika pintu lift itu terbuka, orang kepercayaan Hasan telah bersiap untuk menyambut kedatangannya. “Pak Hasan sudah menunggu Anda.”

“Apa kabar, Herman?” tanya Hasan ketika pria itu masuk ke ruangannya dan mengajaknya untuk berjabat tangan.

“Baik, Bang Hasan.”

“Bagaimana perjalanan dari Jambi? Apakah anak buahku melayanimu dengan baik sewaktu menjemput di bandara?"

“Sangat baik, Bang. Bahkan saya tadi dibelikan sarapan terlebih dahulu sebelum tiba di sini

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status