Share

21

Bugh

Ia meninju setir mobil sambil merutuk marah dan mengomel, aku yang tidak peduli segera menyalakan musik dan mengencangkan volumenya, melihatku yang santai sambil menikmati perjalanan, suami makin kesal dan marah saja.

Sesampainya di rumah, ia parkirkan mobil dengan kasar cintanya harus membuat kendaraan itu membentur tembok garasi. Aku terkesiap tapi tidak mau mengatakan apapun karena aku yakin itu akan memperkeruh suasana dan memperbesar pertengkaran kami.

"Ayo turun," ucapnya dengan kesal.

"Iya, iya, tapi nggak sekasar itu juga kali," gumamku sambil membuka pintu mobil.

Beriringan kami masuk ke ruang tamu, dia terlihat memperhatikan ponsel, sementara aku melepas sepatu dan melenggang ke ruang tengah.

"Keterlaluan sekali, kau memindahkan semua uang, tak bersisa sedikitpun selain dua ratus ribu," ujarnya sambil melotot padaku.

"Dua ratus, cukup untuk isi bensin dan makan kau besok hari, memangnya siapa yang akan kau traktir hingga sampai membutuhkan uang banyak!"

"Astaga keterla
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Dian Rahmat
hahahaha....keren bingit nih bini ....... logikanya mantap, penguasaan emosinya jg keren.
goodnovel comment avatar
Tari Emawan
good job, dear wife
goodnovel comment avatar
lina ardiana
segitu bucinnya ya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status