Share

Ana Hamil

Dokter tengah memeriksa Ana di dalam kamar di temani dengan Mas Arfan. Aku dan Kiara hanya menunggu di ruang keluarga.

Hari ini aku terpaksa izin karena takut terjadi sesuatu terhadap Ana.

"Mama Ana kenapa, Ma?" tanya Kiara.

"Mama belum tahu, sayang," jawabku.

Mas Arfan ke luar bersama Dokter, dia kelihatan bahagia sekali.

"Maaf, Dok. Ana sakit apa ya?" tanyaku.

"Oh Bu Ana tidak sakit, dia tengah hamil," jawab Dokter.

Hamil, itu tandanya rencana Ana untuk meninggalkan Mas Arfan akan gagal. Mana mungkin Mas Arfan mau Ana pergi, apa lagi dia tengah mengandung.

"Pak Arfan, saya pamit ya. Biarkan Bu Ana istirahat, dia perlu banyak istirahat," kata Dokter.

Mas Arfan mengantar Dokter ke depan. Aku dan Kiara masuk ke dalam kamar Ana.

"Ana, kamu hamil," kataku.

"Iya, Mbak. Maaf ya, Mbak. Aku gak bisa menepati janjiku. Mas Arfan gak akan mau meninggalkan aku kalau aku hamil," kata Ana.

"Tidak masalah, mungkin memang kita ditakdirkan untuk jadi madu selamanya," ucapku.

"Kinan, jangan harap aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Hersa Hersa
memuakkkan banget dengan si kinan ... tolol dan bodoh akut .. suami brengsek gitu dipertahankan ...
goodnovel comment avatar
Dyana Dent
kan sudah talak ,kok masih bersama GK pisah
goodnovel comment avatar
Nunyelis
astaga kinan knp betah sih tinggal disitu...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status