Share

Arfan Tiada, kasus ditutup

Kotak itu berisi fotoku dan Kiara namun sudah dicoret-coret dengan spidop berwarna merah. Bahkan dalam foto tersebut wajah kami dibuat sangat menyeramkan.

"Siapa yang melakukan ini?" tanyaku.

Erina masuk ke ruangan ku, dia terkejut melihat isi kotak yang ada di depanku.

Sepulang kerja aku langsung ke kantor polisi. Aku takut jika paket itu ada kaitannya dengan Mas Arfan.

"Baik, Bu. Kami akan usahakan agar cepat menangkap Pak Arfan," kata polisi.

Aku langsung pulang, namun dalam perjalanan aku melihat seorang pria mirip dengan Mas Arfan. Dia tengah menaiki sebuah motor.

"Apa mungkin dia Mas Arfan?" tanyaku bingung.

Aku tak mau terus bengong, aku segera pulang. Sampai di rumah, Kiara memelukku.

"Mama, tadi aku lihat orang mirip papa berada di sekitar sekolahanku," kata Kiara.

"Benatkah? Apa yang aku lihat tadi juga sama?" tanyaku.

"Mama juga melihat orang mirip papa?" tanya Kiara.

Aku mengangguk pelan, ku ajak Kiara masuk ke dalam rumah. Situasinya belum aman, aku masih butuh penjaga.

*
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status