Share

118. Pencarian Pangeran Dawuh

Pejabat istana dan pasukan dari Kerajaan Nusantara tengah melewati lembah yang dipenuhi mayat-mayat. Pejabat istana menghentikan kudanya ketika melewati mayat panglima dan para prajurit yang bergelimpangan di hadapannya.

Pejabat istana itu turun dari kuda lalu memperhatikan satu persatu dari mayat-mayat itu.

“Panglima dan para prajurit yang membawa Pangeran Dawuh telah mati terbubuh!” teriak pejabat istana itu.

Para prajurit tampak terkejut mendengarnya. Mereka pun turun dari kuda dan mempehatikan semuanya. Salah satu dari prajurit itu menangis ketika mendapati salah satu prajurit yang sudah mati.

“Kakaaaang!” teriaknya sedih.

Pejabat istana pun tampak sedih melihatnya. “Aku tidak menemukan Pangeran Dawuh di sini! Tolong cari Pangeran Dawuh sampai ketemu! Aku khawatir Yang Mulia Pangeran Dawuh juga ikut terbunuh!” perintah pejabat istana itu pada para prajuritnya.

Semua pun mengitari tempat itu memeriksa s

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status