Share

38. Hadiah dari Alam

Bimantara melahap ikan bakarnya dengan cepat. Ki Walang yang duduk di dekatnya sambil tersenyum melihatnya. Mereka sedang duduk menghadap api unggun yang menyala besar.

“Pelan-pelan. Nanti kau tertusuk tulang ikan,” ucap Ki Walang.

“Ikannya enak sekali, Tuan Guru,” jawab Bimantara sambil tersenyum senang.

Sesaat Ki Walang kembali teringat dengan mendiang anak lelakinya. Mungkin jika masih hidup, dia akan sebesar Bimantara. Bimantara heran melihat Ki Walang menatapnya sedih. Dia tak berani bertanya.

“Siapa gadis yang datang bersamamu ke Perguruan Matahari itu?” tanya Ki Walang tiba-tiba, seolah bertanya kepada anaknya sendiri. Malam itu hubungan mereka sudah tak terlihat lagi seperti guru dan murid. Ki Walang mulai akrab dengannya. Bimantara pun merasakan kasih sayang Ki Walang padanya mirip kasih sayang seorang ayah kepada anaknya.

Bimantara gugup mendengar pertanyaan itu, “Maksud guru… Dahayu?&rdquo

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Hakayi
Udah update ya kak
goodnovel comment avatar
Tomy
mana ini updatenya dah brp hari,sakit ya
goodnovel comment avatar
Ar_key
yesssssss ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status