Share

477. Pengembaraan Baru

“Sekarang kalian silakan kembali ke para prajurit utamaku! Mulai hari ini kalian akan dilatih ilmu bela diri yang mumpuni,” pinta Bimantara pada Gavin dan Gala. “Jika kalian tak ingin menjadi prajurit biasa yang ditugaskan menjaga istana ini, kalian harus lulus dari ujian yang diberikan prajurit utamaku.”

“Baik, Tuan Panglima.”

Gavin dan Gala pun pergi meninggalkan Bimantara di sana. Seketika Bimantara teringat akan kuda putihnya.

“Kata mereka aku memiliki kuda putih? Jika benar, kemana kuda putihku itu?” tanya Bimantara dalam hatinya.

Seketika terdengar suara kuda putih dari kejauhan. Bimantara terbelalak menatap kuda putih yang sangat indah itu, lebih indah dari kuda-kuda yang ada di istana. Para prajurit yang berada di sekitar lapangan itu tampak heran. Mereka tidak berani mencegah larinya kuda itu ketika menyadari kuda itu menghampiri Bimantara.

Kuda itu berhenti tepat di hadapan Bimantara. Bimantara mendekat ke kuda itu lalu mengelus kepalanya.

“Apakah kau kuda milikku yang dimak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status