Share

543. Perdebatan Para Dewa

Saat Bimantara memanggil kuda putihnya, tiba-tiba Dewa Angin datang lalu berdiri di hadapannya.

“Hendak kemana kau, Bimantara? Kejar Bubungkala itu sampai ketemu!” teriak Dewa Angin padanya.

Bimantara heran melihat Dewa Angin malah memintanya mengejar Bubungkala, sementara Dewa Air memintanya mencari Panglimanya terlebih dahulu.

“Dewa Angin memintaku untuk mencari lima pendekar di dalam kitab ini untuk membantuku mengejar Bubungkala,” jawab Bimantara.

“Kau tidak boleh membiarkan Bubungkala berkeliaran sedetik pun! Jika kau mengabaikannya sementara, meskipun dia pergi dari negeri ini dan tidak menghancurkan negeri ini, dia akan menghancurkan negeri lain untuk mencari saudara-saudaranya!” teriak Dewa Angin.

“Sekarang siapa yang mesti aku turuti?” tanya Bimantara dengan herannya.

Tak lama kemudian kilat terdengar di langit sana. Awan mendadak menghitam. Dewa Air datang di antara mereka.

“Sekarang aku yang mengurus Bimantara!” tegas Dewa Air pada Dewa Angin. “Kau sudah berkali-kali mencam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status