Share

546. Menjemput Pangeran

Pangeran Kedua membuka matanya. Dia terkejut berada di sebuah rumah sederhana. Dia pun mencoba bangkit sambil menahan kakinya yang masih terasa sakit. Di pandanginya kakinya yang terluka, dia melihat tumbukan tetumbuhan menempel di lukanya.

“Di mana aku?” ucapnya.

Tak lama kemudian seorang Tabib datang sambil membawa semangkuk air untuk membersihkan tubuh Pangeran Kedua. Matanya terbelalak saat melihat Pangeran Kedua sudah siuman. Tabib itu langsung berlutut di hadapannya.

“Ampun, Yang Mulia. Engkau tengah berada di rumahku. Dua pemuda telah membawamu kemari untuk aku obati,” ucap Tabib itu.

Pangeran Kedua terkejut mendengarnya.

“Apa kau pengikut Bubungkala?” tanya Pangeran Kedua dengan heran. Dia mengira Bubungkala yang menyelamatkannya karena dia telah menancapkan tongkat itu untuk membebaskannya.

“Bubungkala?” ucap Tabib itu dengan heran. “Hamba tidak tahu Yang Mulia.”

Pangeran Kedua bingung mendengar jawaban itu. Dia mencoba turun dari atas kasur itu, namun kakinya belum bisa dia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ar_key
libur mulu sih, sehat terus ya thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status