Share

31. Sembilu

Gerimis masih turun sedikit saat kami tiba di tempat pemakaman umum. Ya, alasanku ke sini siang-siang adalah karena sejak pagi hujan turun dengan lebatnya, sehingga harus menunggu hujan reda untuk datang ke makam Mama. Di samping alasan yang lebih utama di mana aku tidak mau bertemu dengan Papa yang mungkin juga datang pagi-pagi sekali. Hari ini adalah hari ulang tahunku, sekaligus hari di mana Mama pergi. 

Seperti tahun-tahun sebelumnya, aku selalu menjadikan hari ini untuk berkencan dengan wanita yang berkorban nyawa untukku itu. Menumpahkan segala beban hati, dan menceritakan apa saja yang bisa kuceritakan. Biasanya aku datang diantar Galang dan Intan, atau Bu Rini. Tapi sekarang, keberadaan Iqbal membuatku tidak merasa kesepian. Mbak Dewi tidak bisa ikut karena katanya ada sesuatu yang harus diuusnya siang ini.

"Serius, nggak mau ditemenin?" Iqbal bertanya lagi, ketika aku bersiap keluar dari mobilnya.

"Iya. Lo tunggu di sini aja, ya."

Iqbal menghela

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Kikiw
bintang, gw tau lo lebih kuat
goodnovel comment avatar
Julia Samuel
lanjut thor
goodnovel comment avatar
lailatus syafa'ah
bintang kuat bintang kuat ayooo donk ka up lgi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status