Share

145

Bentakan Jack membuat Elena terlonjak kaget, apalagi ketika pria itu merebut pistol dari tangannya. Mulutnya menganga dengan wajah ketakutan.

Belum pernah ia melihat Jack begitu marah, sampai-sampai kedua mata pria itu melotot dan wajahnya memerah.

Jantungnya langsung berdegup kencang dan terasa nyeri. Kedua sudut bibirnya melengkung ke bawah. Ia menggeser duduknya ke tempat semula dengan tenggorokan seperti tercekat.

Belum pernah ia dibentak seperti ini, apalagi selama ini Jack tidak pernah marah. Bahkan ketika kedua matanya berkaca-kaca, Jack tidak mengatakan apapun. Lelaki itu justru membanting pintu setelah masuk ke dalam mobil.

"Kita pulang," kata Jack dengan nada dingin.

Air mata mengalir di kedua wajah Elena. Cepat-cepat ia menyekanya dengan tangan gemetar. Pandangannya sempat bertemu dengan Nathan di spion atas. Ia langsung melengos dan menangis dalam diam.

Suasana di dalam mobil begitu mencekam. Bahkan lebih dingin daripada ketika mereka baru saja pulang dari hotel dan terke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status