Share

Sunset Dan Akhir Hidupku

Inilah yang disebut hidup tanpa tujuan.

Aku benar-benar memacu motorku tanpa arah dengan hati sesak. Kata-kata yang Mas Kian lontarkan, bahwa aku benar-benar 'sakit jiwa' sungguh sangat melukaiku. Itu kali pertama dia berkata demikian dengan penuh emosi.

Dia tidak salah berucap demikian jika itu dipicu karena kesalahan fatalku.

Ini juga pertama kalinya, aku keluar dari rumah Mas Kian tanpa pamit dan pergi sejauh ini. Rasanya seperti ada lubang kosong memenuhi dadaku dan terasa sangat sakit.

Tanpa Mas Kian lagi yang akan mengkhawatirkan aku. Begitu juga Mbak Sasha, dia pasti sangat kecewa ketika sudah melihat semua perbuatan hinaku padanya melalui rekaman CCTV rumah. Mencumbu dirinya dalam keadaan tidak sadarkan diri.

"Gue emang ba***gan sejati," gumamku dengan menatap sunset sambil duduk di ujung tebing pantai.

Ya, aku berkendara tanpa arah hingga motorku tiba di pesisir pantai. Jauh dari rumah Mas Kian yang berada di jantung negeri ini.

Aku memilih abai dengan puluhan pan
Juniarth

enjoy reading ...

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status