Share

155. Gala Dinner Tahunan yang Membosankan

"Maaf, Pak Henry," sela Ziyad. Dia mendekati Henry. "Tuan Kevan alergi bulu. Saya akan memastikan nggak ada bulu apapun di sprei, karpet ataupun selimutnya."

Akhirnya Henry dan Tiffany mengerti. Mereka menjadi cemas.

"Tiffany, pergi beritahu manajer hotel sekarang! Kamar Tuan Kevan harus sudah siap saat acara selesai nanti!"

Tiffany terkejut. Dia buru-buru mengubah mimik wajahnya. "Ya, Pak Henry."

Setelah membungkuk, Tiffany pergi dengan langkah cepat.

Penerangan mulai padam. Dua orang presenter sudah berdiri di atas panggung.

"Tuan, acara akan dimulai. Mari ikut saya duduk di meja yang sudah disiapkan!" ajak Henry.

Kevan duduk di deretan meja bulat nomor 7 yang berada di tengah-tengah.

Henry sendiri yang menyiapkan kursi untuk Kevan. "Silakan duduk, Tuan Muda!"

'Nggak sia-sia aku selidiki latar belakang Tuan Muda Kevan,' gumam Henry di dalam hati.

Kevan duduk diantara Henry dan Ziyad. Sedangkan Angga berada di sisi kiri Ziyad.

Henry masih sibuk dengan penilaiannya terhadap Kevan.

'
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status