Share

160. Seorang Kuadriliuner

"Aku nggak suka barang mewah. Tapi sore itu asistenku bilang, kemewahan adalah simbol para konglomerat. Jadi, aku cuma bisa ikutin sarannya untuk belanja beberapa barang mewah."

Kevan mengusap pelan jam mewah di pergelangan tangan kanannya. Semua orang tahu jam tangan premium milik Kevan nyaris menyentuh harga Rp. 1 triliun.

"Hobiku bukan berburu barang mewah, tapi ngumpulin rupiah sampai nanti aku jadi seorang kuadriliuner."

Sebagai orang terdekat, Ziyad tidak pernah menyangka Kevan akan mengakuinya di depan umum. Dia terharu. Kerena selama bekerja, baru kali ini ada bos yang memperlakukan Ziyad sebaik Kevan.

Prabu menutupi jam tangannya yang terlihat. Dia malu. Bagaimana pun juga, Kevan memiliki jam tangan paling mahal di dunia.

"Jadi, sekarang Tuan Muda Kevan udah jadi pengoleksi barang mewah?"

Itu adalah pertanyaan dari Jenna. Kevan tidak pernah menyukai seseorang yang menyela percakapan saat dirinya sedang berbicara. Karena itulah, Kevan memasang wajah datar.

Sebagai seorang aya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status