Share

Bab 26

Rania memijat-mijat kakinya sembari sesekali menguap di dalam bilik toilet yang sempit. Saat ini wanita itu tengah menghabiskan waktu bersantai di kamar kecil. Demi menghindari Reynald, Rania terpaksa harus mencari tempat persembunyian agar ia tidak terus-terusan diperintah oleh bos diktator itu.

Rania benar-benar lelah menghadapi bosnya. Padahal wanita itu baru bekerja beberapa hari di kantor Reynald, tapi Rania merasa ia sudah mengubur tulang-tulangnya di perusahaan itu selama 1 tahun. Pekerjaan Rania tak ada habisnya, dan wanita itu juga seperti tidak diberi kesempatan untuk beristirahat.

Bagaimanapun juga Rania bukanlah robot yang bisa bekerja seharian tanpa henti. Rania juga bisa merasakan lelah dan wanita itu butuh istirahat yang cukup. Namun, apa pun yang terjadi kepadanya, Rania hanya bisa terus menyabarkan hatinya.

"Huft, akhirnya aku bisa bernafas juga. Lama-lama bisa mati aku kalau terus-terusan ngeladenin bos gila itu," gumam Rania sembari menyandarkan punggungnya.

Namun,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status