Share

Bab 51

“Tadi bilang apa?” Reynald kembali mengulangi pertanyaannya.

Rania yang benar-benar takut jika Reynald akan berbuat kasar kepadanya pun akhirnya memilih menggelengkan kepalanya. “Ng–ngak, Pak!” jawab Rania gugup.

“Bilang apa, hmm?” Reynald tersenyum miring melihat ekspresi Rania yang takut kepadanya.

Lidah Rania rasanya tak mampu untuk menjawab pertanyaan Reynald. Jantungnya berdebar tak karuan melihat wajah Reynald tepat di depan mukanya.

“Sekali lagi kamu ngejelek-jelekin saya, gaji kamu yang saya potong!” ancam Reynald.

Pria itu pun lantas menjauhkan tubuhnya dari Rania, kembali ke tempat duduknya, dan mulai fokus melanjutkan perjalanannya.

“Siapa juga yang ngejelek-jelekin? Kan emang bener kenyataannya begitu,” gerutu Rania yang masih terdengar Reynald.

“Saya masih denger ya, Rania!” seru Reynald membuat Rania meringis.

“Kan kemarin-kemarin Bapak emang jahat banget sama saya,” ungkap Rania pelan.

“Kamu Kan tahu alasanku seperti itu, Rania!” sahut Reynald.

“Tapi kan saya gak tahu k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status