Share

Mengambil keputusan untuk mengakhiri derita.

Anjas segera menaruh ponsel di atas meja sebelum Zeira melihatnya. Ia berpura-pura melangkah menuju kamar mandi dan melewati Zeira. Di sisi lain, Zeira meraih ponsel sebelum naik ke atas tempat tidur lalu membaringkan tubuh.

"Pesan Susan" ucap Zeira setelah menyadari sebuah pesan masuk di ponselnya.

*Ra, kamu lagi sibuk gak ? Bisa gak, aku telpon kamu* isi pesan Susan.

Tanpa membalas, Zeira segera menghubungi Susan. Ada perasaan aneh yang tiba-tiba muncul di hatinya, sebab Susan tidak biasanya menghubunginya malam seperti ini.

*Iya Ra* sahut dari seberang sana, ketika panggilan terhubung.

*Ada apa San ? Maaf, aku baru lihat pesan kamu* balas Zeira.

*Tadi pagi Bella ke kantor pak Anjas ya ?* Tanya Susan.

Pertanyaan Susan membuat Zeira sedikit bingung, "aku gak tahu San, soalnya hari ini aku gak kerja. Aku lagi kurang enak badan*

*Kamu sakit apa ?* Terdengar suara cemas dari seberang.

*Gak sakit sih, hanya tidak enak badan saja. Maklum aja, cuaca saat ini lagi gak bersahabat" jawab Zeir
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Migi Ayu Lestari
kamu jgn mau lg d bodohi n d sakiti terus menerus zeira
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status