Share

Wanita yang diincar ternyata sudah milik orang lain.

"kalau begitu, katakan kamu menyukai milikku" ucap Anjas.

"Hum...aku menyukainya mas, tidak ingin yang lain" jawab Zeira.

Anjas semakin bersemangat mendengar jawaban Zeira. Pinggulnya bergoyang di bawah sana, mulutnya melumat ujung dari gunung kembar Zeira secara bergantian.

"Ah...ah....mas...." Desah Zeira.

"Sebut namaku sayang" ucap Anjas sambil mempercepat gerak pinggulnya maju mundur.

"Mas Anjas" erang Zeira dengan nada sedikit meninggi.

"Ow...." Erang Anjas. Keduanya mencapai puncak secara bersamaan. Anjas menungkupkan tubuh kekarnya di atas tubuh mungil Zeira, hingga keduanya tertidur dan terbangun saat mendengar suara ketukan pintu.

Tok.....tok....tok.....

"Kamu mandi saja, biar aku yang buka pintu" ucap Anjas kepada Zeira.

Pria tampan itu melilitkan handuk di pinggul, lalu melangkah ke luar dari kamar untuk membuka pintu ruangan.

"Permisi pak" ucap Saddam dan Irene secara bersamaan.

"Hm" sahut Anjas.

"Apa kami sudah bisa pulang pak ?" Tanya Saddam. Keduanya berbicara sopan da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status