Share

Chapter 21

Seruni merapikan penampilannya sekali lagi sebelum memasuki kantor Antonio. Hari ini ia mengenakan kemeja putih dan rok sepan hitam sederhana. Menurut Mayang kemarin, kalau bekerja di kantor itu harus berpakaian formal, rapi dan sopan.

Begitulah, walaupun pada mulanya Mayang takut ia tidak bisa menjaga diri, pada akhirnya Mayang mendukungnya juga. Hanya saja Mayang berkali-kali mengingatkannya untuk tidak mudah mempercayai mulut manis laki-laki, siapapun itu orangnya, selama mereka masih bernapas. Selama tinggal di ibukota, Mayang ini sudah seperti ibunya saja. Apa-apa selalu dikhawatiri. Tetapi Seruni sangat terharu dengan besarnya perhatian Mayang. Mayang sudah menganggapnya seperti adik sendiri. Seruni bersyukur ia memiliki Mayang di kota besar ini.

Karena ia belum tau apa jabatannya di kantor Antonio, Mayang memilihkan kemeja putih dan rok hitam sederhana saja. Menurut Mayang setelan ini berkesan aman. Tidak terlalu santai, namun juga

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mardiati Badri
seru nih... seru. pen liat seruni ngadepin bian
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status