Share

Memulai Rencana Baru

“Yandi.... Sepertinya kamu benar-benar tunduk kali ini.” Yena tersenyum licik sambil melihat foto masa kecil Yandi, saat putranya masih duduk di bangku kelas enam SD. Dalam foto itu, Yandi sedang memegang sebuah piala dengan memakai pakaian seragam lengkap. “Yandi, anak mama tersayang. Mama pastikan kamu akan jadi anak mam yang dulu lagi.”

“Kita lihat aja, Yandi. Dalam waktu singkat, kamu akan kembali seperti dulu lagi.” Hari ini Yena merasa sangat senang hanya karena sebuah telepon. Ya, telepon itu berasal dari putranya, yang ingin meminta izin untuk menjenguk temannya.

Meminta izin sendiri adalah peristiwa langkah, karena pria itu memang tak pernah melakukannya lagi sejak ia duduk di bangku SMA. “Hari ini kamu minta ijin. Besok... mungkin masih tetap minta ijin. Tapi kali berikut, kamu pasti akan lakuin lebih dari itu. Hahaha...”

“Kali ini apa aku biarin aja dia?” Yena berpikir keras untuk mengambil langkah selanjutnya. Wanita itu tak ingin ia kehilangan kesempatan untuk mengenda
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status