Share

New Game Has Started (2)

Kedua kaki dan tangan Reina kini tak bisa digerakkan lagi. Mulutnya pun tertutup rapat hingga tak bisa mengeluarkan suara sedikit pun. Hanya air mata yang berjatuhan menjelaskan betapa tersiksanya ia saat itu.

“Gimana, nyonya?” tanya seorang pria yang berdiri di sebelah kiri Reina.

“Hmm... bagus. Sepertinya hari ini cukup sampai di sini, kita lanjutkan lagi di hari lain,” ucap Yena merasa senang.

“Baik, nyonya,” jawab para pria yang berada di dekat Reina dengan serentak.

“Kerja kalian hari ini sangat memuaskan. Nex time, harus lebih memuaskan,” ujar Yena merasa puas dengan pertunjukkan hari ini. Wanita itu pun segera mengakhiri panggilan video yang sedang berlangsung, setelah merasa puas dengan pertunjukkan kali ini.

“Kayaknya dia pingsan, deh,” ucap seorang pria di sebelah kanan Reina. Pria itu melepaskan tangannya perlahan dari mulut Reina. Ia memukul pelan wajah gadis itu beberapa kali, untuk mengecek apakah ia benar-benar kehilangan kesadarannya, atau hanya berpura-pura saja. “
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status