Share

22

Keke memberi jarak walaupun tak rela, menunjukkan rasa nyaman di pelukan Bujang bukanlah ide yang bagus. Dia menyelipkan rambut di telinganya sambil menghapus air matanya. Dia benci dirinya yang tidak terkendali, dia benci saat dia sibuk memikirkan Bujang tapi pria itu bersikap biasa dan tanpa beban.

"Keke mau cuci tangan dulu," kata Keke bangkit, dia merasakan gugup, entah kenapa.

"Ke." Langkah Keke terhenti saat cekalan di lengannya terasa bagaikan listrik yang menggetarkan dirinya. Keke tak punya pilihan selain berbalik.

"Duduklah! Banyak yang harus kita bicarakan."

Keke menurut, dia duduk di kursi rotan yang sudah dibuat Bujang menghadap kepadanya.

"Aku takkan mengikatmu, Ke. Lakukan apa yang kau suka, aku tau betul, terkurung di sini dengan kondisi terpencil dan kau jauh dari teman-temanmu, pasti itu sulit."

"Maksud Abang? Keke boleh mengerjakan apa pun yang Keke suka?"

"Iya, kau tak harus mengikat dirimu, jika kau lelah dengan pekerjaan rumah tangga, kita bisa mencari orang untu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
siti fauziah
.........Jang keder ta pegang CD nya Keke
goodnovel comment avatar
jerry baby
watak Keke kayak aku zaman muda, mau tpi gengsi
goodnovel comment avatar
Ucing Lucu
ngakak, lucu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status