Share

23

"Bang, ada tawaran pekerjaan, boleh, kan, Keke coba di sana?" tanya Keke sambil melipat kain. Situasi kembali cair setelah sama-sama canggung saat menemukan benda ajaib milik Keke. Celana dalam. Setiap mengingat itu, Keke sangat malu.

"Kerja apa?"

"Kasir minimarket, kerjanya cuma delapan jam. Gajinya lumayan."

"Di mana?"

"Agak jauh, sih, Bang. Hampir dekat kota Pekanbaru."

Bujang terdiam, dia mematikan rokoknya. Keke yakin, Bujang takkan mengizinkan, tapi hatinya bersikeras untuk mencoba peruntungan. Dua hari tinggal terpencil, dia benar-benar jenuh. Dia bahkan tak bisa melakukan apa-apa selain pekerjaan rumahtangga.

"Tidak ada yang dekat, Ke?"

"Belum ada, Keke juga mau ikut CPNS bulan depan. Ada pembukaan CPNS."

"Kalau lulus gimana?"

"Ya, harus tinggal di sana. Bisa pindah kalau udah lima tahun kalau nggak salah."

Bujang menghela nafas, dia turun dari kursinya, lalu duduk bersila di depan Keke. Tangannya ikut bekerja membantu melipat kain di depannya. Untung saja, Keke sudah hati-hat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
siti fauziah
Keke nih kok aku rasa nyebelin
goodnovel comment avatar
Kemenag Hindu
gmana beli koin
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status