Share

31

Setelah turun dari mobil travel, Keke langsung berlari memasuki pekarangan rumah. Luqman sampai terheran-heran, sedangkan Bujang yang tengah berada di gudang kaget saat Keke tiba-tiba saja memeluknya. Aksi itu tak luput dari perhatian Luqman, tapi sebagai orangtua yang lebih dulu merasa indahnya penganten baru, dia hanya tersenyum maklum.

Bujang membalas pelukan itu, memberikan Keke waktu untuk bercerita. Entah apa gerangan yang terjadi. Yang jelas, Bujang merasakan istrinya itu semakin manja dan tak lagi malu menunjukkan kemesraan padanya.

"Kita ke rumah dulu." Bujang menuntun Keke naik ke tangga rumah panggung. Dia tak ingin aksi mesra-mesraan itu jadi tontonan gratis Luqman.

"Ada apa? Sesuatu terjadi?" Bujang meraih dagu keke. Menatap wajah cantik yang bersemu merah itu.

Keke menggeleng. Bolehkah dia mengatakan bahwa dia rindu laki-laki itu? Dia tak sabar untuk pulang ke rumah. Tapi mengungkapkan perasaan lebih dulu terdengar memalukan. Dia rindu walaupun bari berpisah hitungan jam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
siti fauziah
aw..aw..belah duren nih
goodnovel comment avatar
An
akhirnyaaaa...jebol gawang juga .........
goodnovel comment avatar
Misdaliza
wahhh.. bang bujang sudh gak perjakaa lgiii... lebih rinciii dong bang......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status