Share

41

Tujuh tahun yang lalu

Kamar berukuran lima kali enam meter, dengan jendala yang menghadap ke matahari terbit. Di sebuah tempat tidur itu, sosok tubuh tidur menghadap ke jendela. Sesakali air mata meleleh di pipinya.

Dia bukannya wanita pemalas yang suka tidur dari pada bekerja. Namun, kabar kali ini membuat persendiannya lemah. Dia kecewa dan bersedih.

Dia hanya wanita tua yang memiliki anak tunggal dan tak memiliki saudara. Anak tunggalnya pun adalah laki-laki. Bukan dia tak mau memiliki anak yang banyak, tapi mungkin dia kurang subur sebagai wanita, karena untuk mendapatkan Bujang saja dia harus berobat terlebih dahulu.

Wanita yang berusia sekitar enam puluhan itu menoleh saat ada sentuhan lembut di bahunya. Dia bukannya tak tau bahwa seseorang telah masuk ke kamarnya, tapi dia merasa enggan menoleh.

"Bu," suara besar tapi terkesan penuh kasih itu adalah milik putranya. "Aku ingin bicara."

Wanita yang tak lain adalah ibunya Bujang itu bangun dari pembaringannya. Menatap wajah lelah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
siti fauziah
wih masa lalu mereka
goodnovel comment avatar
Nur Inayah
ceritamu bagus,kehidupan normal yg memang umum dialami orang2 nyata,tak terlalu glamour dan halu
goodnovel comment avatar
Kirana Pramono
campur tangan Tuhan yg selalu luar biasa.....
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status