Share

78

"Tak ada pilihan, Anne. Kamu harus memiliki anak, perusahaan dalam bahaya jika kau tak memiliki keturunan, karena kau anak tunggal!" tegas pria berambut mulai keabuan tapi masih tampak gagah di usianya yang tak lagi muda.

Anne mendesah bosan dengan pembicaraan yang begitu-begitu saja.

"Papa tau pasti, aku takkan mendapatkannya. Hendrik bukan pria yang sempurna. Aku lelah jika harus mengatakan ini terus menerus."

Pria baya itu, menatap Anne dengan tatapan tegas.

"Yang mandul itu suamimu, bukan kamu. Bagiku, ini bukan perkara sulit. Kau tinggal bercerai dengannya dan menikah lagi, apa susahnya!"

"Papa!" seru Anne kaget. Selama ini memang papanya tak pernah menyukai Hendrik, mereka menikah dengan restu yang diberikan secara terpaksa oleh papanya, demi rasa cinta sang ayah pada Anne.

Papanya menatap ke luar gedung, tatapan tajam seorang pengusaha yang tak pernah mau mundur dalam perkara keuntungan.

"Apa yang kau harapkan dari Hendrik? Pria tak punya apa-apa bahkan tak bisa memberi seora
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (10)
goodnovel comment avatar
Fadlon Pijay
koinya hbis nih
goodnovel comment avatar
Nur Inayah
kau pasti akan menyesal ,ke berteman dgn ular
goodnovel comment avatar
Prapto Vera
nah loh, dah siap buat berbagi suami kah lo, Ke?kbetulan anne juga lg butuh pejantan tangguh tuh.wkwkwk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status