Share

Hikmah Di Balik Musibah

"Ah, iya." Raja melemparkan senyum penuh rasa hormat pada lelaki cinta pertama kekasihnya itu. "Ini? Adiknya Cahaya?" Raja menunjuk Binar dengan tangan terulur.

Binar mengangguk, "Iya, Aa. Kenalkan, saya Binar."

Raja tersenyum bahagia melihat sambutan keluarga Cahaya padanya, di waktu pertama mereka bertemu.

"Cahaya ... mana? Tadi katanya tidur?" Hadi melihat ke arah mobil, Raja yang seakan tersadar memutar kepala.

"Iya, Pak. Saya tidak tega banguninnya. Lelap banget soalnya." Raja melangkah menuju pintu mobil dan membukanya, hingga aroma harum dari dalam mobil menyeruak keluar. Hadi yang mengikuti Raja melongokkan kepala melihat ke dalam mobil, tampak Cahaya tidur dengan posisi nyaman.

"Aduh, nih anak!" Hadi mengusap kepalanya merasa kurang enak pada Raja. "Jadi ngerepotin ya, Nak Raja?"

Raja memilih menjauh dan membiarkan Hadi mendekati Cahaya.

"Tidak sama sekali, Pak. Saya senang jadi bisa kenal sama Bapak."

Hadi sedikit membungkuk sebelum menepuk pipi Cahaya agar terbangun. "
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status